Back To Top
  /  Blog   /  Menemukan Markonah

Menemukan Markonah

Markonah bermula dari keinginan founder Aqnie Anne untuk ikut berpartisipasi dalam pelestarian budaya Indonesia sebagai wujud cinta pada negeri ini melalui bidang fashion. Akhirnya tahun 2017, Aqnie Anne memulai usaha tersebut dengan berjualan baju batik dan lurik. Baju batik dan lurik Markonah ternyata tidak berjalan dengan baik dikarenakan Aqnie Anne tidak menemukan passion-nya pada batik ini.

Seiring berjalannya waktu, Aqnie belajar design grafis dan Brand DNA for Fashion. Ternyata dari situ, Aqnie mulai menemukan skill-nya. Menggambar adalah awal mula karakter Markonah tercipta. Dari situ pula Aqnie berpikir bahwa melestarikan budaya Indonesia melalui fashion tidak harus dengan batik. Jika yang bisa dilakukan adalah melalui gambar, maka Markonah juga bisa hadir dengan melalui gambar untuk menceritakan tradisi budaya Indonesia. Akhirnya, terciptalah gambar seorang wanita Jawa berkonde dengan gaya modern yang mewakili wanita Indonesia yang mandiri, cerdas, dan kuat namun tetap berkepribadian budaya Indonesia.

Setelah proses dan pembelajaran yang panjang dan tahunan, membawa Aqnie pada titik PeDe menjual baju printing bernuansa budaya Jawa yang digambar secara orisinil, hand-drawn. Dari situ pula, Aqnie selalu bilang pada diri sendiri, “You deserve it! Perjuanganmu panjang untuk sampai di sini. Hargai dirimu dan karyamu. Karena dari situ, orang juga akan melihat Keistimewaanmu.”

Yes, kan!

Perjalanan seperti apa di hidup ini adalah tanggung jawab kita. Mau untuk terus berkembang dan membaikkan diri. Atau, hanya ingin diam di tempat menikmati kenyamanan yang suatu saat akan menghilang lalu mengeluh.

Markonah masih terus belajar dan akan terus belajar, karena manusia itu harus terus berproses dan berkembang selama hidupnya. Seperti Hidup yang juga terus bergerak dinamis.

Salam Hangat
Aqnie Anne
Markonah

Post a Comment